Selasa, 11 Agustus 2009

PENYUSUTAN

Definisi dan Metode Penyusutan Aktiva Tetap
Pengertian penyusutan atau depresiasi menurut Zaki Baridwan, (2004:305) adalah sebagai berikut “ depresiasi adalah sebagian dari harga perolehan aktiva tetap yang secara sistematis dialokasikan menjadi biaya stai periode akuntansi”.
Menurut PSAK No. 17 (2004.17.1) pengertian penyusutan (depresiasi) adalah sebagai berikut:
“Penyusutan adalah alokasi jumlah suatu aktiva yang dapat disusutkan sepanjang masa manfaat yang diestimasi. Penyusutan untuk periode akuntansi dibebankan ke pendapatan baik secara langsung maupun tidak langsung”.
Aktiva yang dapat disusutkan adalah aktiva yang:
a. Diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode
b. Memiliki suatu manfaat yang terbatas
c. Ditahan oleh suatu perusahaan untuk digunakan dalam produksi atau memasok barang dan jasa, untuk disewakan atau untuk tujuan administrasi.
Menurut Sofyan Harahap (1999:53) yang dimaksud dengan penyusutan adlah: “ Pengalokasian harga pokok aktiva tetap selama masa penggunaanya atau dapat juga kita sebut sebagai biaya dibebankan terhadap produksi akibat pengunaan aktiva tetap itu dalam prose produksi”.
Penting bagi kita untuk memperhatikan akuntansi penyusutan terhadap akuntansi tetap, karena penyusutan merupakan pengalokasian biaya. Karena kesalahan dalam pengalokasian biaya akan mempengaruhi perhitungan laba rugi.
Aktiva yang dapat disusutkan adalah aktiva yang diharapkan untuk digunakan dalam proses produksi atau memasok barang dan jasa, untuk disewakan, atau untuk tujuan administrasi. Jumlah yang dapat disusutkan (depreciable amount) adalah biaya perolehan suatu aktiva atau jumlah lain yang disubstitusikan untuk biaya dalam laporan keuangan dikurangi dengan nilai sisanya.
Faktor-faktor yang dapat menentukan beban penyusutan adalah:
a. Harga pokok atau perolehan
Adalah jumlaah uang atau yang dapat disetarakan dengan uang yang dikeluarkan untuk memperoleh suatu aktiva yang diperlukan.
b. Nilai residu atau nilai sisa
Adalah jumlah yang dapat diterima jika kativa tetap tersebut dijual, ditukar atau cara lain ketika aktiva tetap tersebut sudah tidak digunakan dikurangi biaya yang terjadi saat menjual atau menukar.
c. Umur teknis atau manfaat
Adalah taksiran jangka waktu atau periode dimana perusahaan dapat memanfaatkan aktiva tetap tersebut. Masa manfaat aktiva tetap dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor fisik dan faktor fungsional. Faktor fisik adalah faktor yang mengurangi fungsi dari aktiva tetap. Sedangkan faktor fungsional yaitu faktor yang membatasi umur dari aktiva tetap.
d. Metode penyusutan yang digunakan untuk menyusutkan aktiva tetap.
Jumlah aktiva yang dapt disusutkan dialokasikan ke setiap periode akuntansi selama masa manfaat aktiva dengan berbagai metode yang sistematis dan rasional. Metode manapun yang dipilih harus digunakan secara konsisten, tanpa memandang tingkat probabilitas perusahaan dan pertimbangan perpajakan. Hal ini dilakukan agar dapat menyediakan daya hasil banding hasil operasi perusahaan dari periode ke periode.

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung beban penyusutan. Untuk dapat memilih salah satu metode perlu dipertimbangkan keadaan-keadaan yang mempengaruhi aktiva tersebut. Dari sekian banyak metode penyusutan yang umum dipergunakan adalah sebagai berikut.
a. Metode garis lurus (Straight Line Method)
Metode ini merupakan suatu bentuk perhitungan beban penyusutan untuk aktiva tetap, dimana besarnya beban penyusutan ditentukan sama setiap tahunnya, tidak menghiraukan kegiatan dalam periode tersebut.
Metode gari lurus sebaiknya digunakan untuk menghitung penyusutan aktiva tetap seperti gedung, mebel, ala-alat kantor, dan lain-lain.
Beban penyusutan pertahun = Harga Peroelehan – Nilai Residu
Taksiran Masa Manfaat (tahun)
Definisi dan Metode Penyusutan Aktiva Tetap
Pengertian penyusutan atau depresiasi menurut Zaki Baridwan, (2004:305) adalah sebagai berikut “ depresiasi adalah sebagian dari harga perolehan aktiva tetap yang secara sistematis dialokasikan menjadi biaya stai periode akuntansi”.
Menurut PSAK No. 17 (2004.17.1) pengertian penyusutan (depresiasi) adalah sebagai berikut:
“Penyusutan adalah alokasi jumlah suatu aktiva yang dapat disusutkan sepanjang masa manfaat yang diestimasi. Penyusutan untuk periode akuntansi dibebankan ke pendapatan baik secara langsung maupun tidak langsung”.
Aktiva yang dapat disusutkan adalah aktiva yang:
a. Diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode
b. Memiliki suatu manfaat yang terbatas
c. Ditahan oleh suatu perusahaan untuk digunakan dalam produksi atau memasok barang dan jasa, untuk disewakan atau untuk tujuan administrasi.
Menurut Sofyan Harahap (1999:53) yang dimaksud dengan penyusutan adlah: “ Pengalokasian harga pokok aktiva tetap selama masa penggunaanya atau dapat juga kita sebut sebagai biaya dibebankan terhadap produksi akibat pengunaan aktiva tetap itu dalam prose produksi”.
Penting bagi kita untuk memperhatikan akuntansi penyusutan terhadap akuntansi tetap, karena penyusutan merupakan pengalokasian biaya. Karena kesalahan dalam pengalokasian biaya akan mempengaruhi perhitungan laba rugi.
Aktiva yang dapat disusutkan adalah aktiva yang diharapkan untuk digunakan dalam proses produksi atau memasok barang dan jasa, untuk disewakan, atau untuk tujuan administrasi. Jumlah yang dapat disusutkan (depreciable amount) adalah biaya perolehan suatu aktiva atau jumlah lain yang disubstitusikan untuk biaya dalam laporan keuangan dikurangi dengan nilai sisanya.
Faktor-faktor yang dapat menentukan beban penyusutan adalah:
a. Harga pokok atau perolehan
Adalah jumlaah uang atau yang dapat disetarakan dengan uang yang dikeluarkan untuk memperoleh suatu aktiva yang diperlukan.
b. Nilai residu atau nilai sisa
Adalah jumlah yang dapat diterima jika kativa tetap tersebut dijual, ditukar atau cara lain ketika aktiva tetap tersebut sudah tidak digunakan dikurangi biaya yang terjadi saat menjual atau menukar.
c. Umur teknis atau manfaat
Adalah taksiran jangka waktu atau periode dimana perusahaan dapat memanfaatkan aktiva tetap tersebut. Masa manfaat aktiva tetap dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor fisik dan faktor fungsional. Faktor fisik adalah faktor yang mengurangi fungsi dari aktiva tetap. Sedangkan faktor fungsional yaitu faktor yang membatasi umur dari aktiva tetap.
d. Metode penyusutan yang digunakan untuk menyusutkan aktiva tetap.
Jumlah aktiva yang dapt disusutkan dialokasikan ke setiap periode akuntansi selama masa manfaat aktiva dengan berbagai metode yang sistematis dan rasional. Metode manapun yang dipilih harus digunakan secara konsisten, tanpa memandang tingkat probabilitas perusahaan dan pertimbangan perpajakan. Hal ini dilakukan agar dapat menyediakan daya hasil banding hasil operasi perusahaan dari periode ke periode.

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung beban penyusutan. Untuk dapat memilih salah satu metode perlu dipertimbangkan keadaan-keadaan yang mempengaruhi aktiva tersebut. Dari sekian banyak metode penyusutan yang umum dipergunakan adalah sebagai berikut.
a. Metode garis lurus (Straight Line Method)
Metode ini merupakan suatu bentuk perhitungan beban penyusutan untuk aktiva tetap, dimana besarnya beban penyusutan ditentukan sama setiap tahunnya, tidak menghiraukan kegiatan dalam periode tersebut.
Metode gari lurus sebaiknya digunakan untuk menghitung penyusutan aktiva tetap seperti gedung, mebel, ala-alat kantor, dan lain-lain.
Beban penyusutan pertahun = Harga Peroelehan – Nilai Residu
Taksiran Masa Manfaat (tahun)
Misalnya, sebuah aktiva tetap berupa mesin dibeli dengan harga perolehan Rp. 10.000.000,00 dengan nilai sisa (residu) sebesar Rp.2.000.000,00 dan umur ekonomisnya ditaksir selama 4 tahun.
Deperesiasi setiap tahunnya dihitung sebagai berikut.
Deperesiasi = Rp.10.000.000,00 – Rp.2.000.000,00
4 Tahun
= Rp.2.000.000,00
c. Metode Jumlah-Angka-Tahun ( sum- of the- year’s- digit method)
Metode jumlah angka –tahun mengalokasikan penyusutan dengan mengalihkan biaya perolehan aktiva yang tersusutkan (Biaya perolehan- Nilai residu) dengan tariff penyusutan. Tarif penyusutan yang dipakai dengan metode jumlah angka tahun adalah fraksi (fraction) yang menjadi semakin kecil setiap tahunnya. Pembilang (numetor) fraksi, yang menurun tiap tahun, adalah jumlah tahun sisa manfaat aktiva pada awal tahun berjalan. Penyebut (denominator), yang besarnya selalu sama, adalah jumlah tahun yang menunjukkan masa manfaat aktiva. Rumus untuk menghitung beban penyusutan adalah sebagai berikut.
Depresiasi = Biaya Perolehan x Periode Manfaat yang Tersisa
Yang Tersusutkan Jumlah Angka Tahun

Dengan memakai contoh sebelumnya, jika mesin tadi mempunyai masa manfaat 4 tahun maka penyebutnya (jumlah-angka-tahun)ditentukan dengan cara menambahkan angka 4 + 3 + 2 + 1 Sehingga diperoleh jumlah 10. Rumus untuk menghitung penyebut adalah.
Jumlah angka tahun = N (N+1)
2
Dimana n adalah masa manfaat aktiva yang dinyatakan dalam tahun. Untuk mesin yang masa manfaat 4 tahun, maka N = 4 sehingga jumlah angka tahunnya adalah 4(4+1)/2 = 10. fraksi untuk penyusutan setiap tahun akan menjadi:
*Tahun 1 2 2 2
*Fraksi Penyusutan 4/10 3/10 2/10 1/10
d. Metode Jam Jasa (Service Hours Method)
Metode ini didasrkan pada anggapan bahwa nilai aktiva tetap adalah sejumlah jam produksi sehingga taksiran umur aktiva tetap tergantung pada jumlah jam kerja produksi yang dipakai. Dalam hal ini beban depresiasi dihitung dengan dasar satuan jam jasa atau pemakain.. beban depresiasi periodik besarnya akan sangat tergantung pada jam jasa yang dipakai/ digunakan.
Untuk dapat menghitung beban depresiasi penyusutan dapat dihitung tarif depresiasi untuk tiap unit produk. Kemudian hasilnya dikalihkan dengan jumlah produk yang dihasilkan dalam periode tersebut. misalnya, mesin dengan harga perolehan Rp600.000,00 dengan nilai sia sebesar Rp.40.000,00 mesin ditaksir selama umur penggunaan akan mengasilkan 56.000 unit produk.

Depresiasi per unit = Harga Perolehan – Nilai Sisa
Taksiran Hasil Produksi (unit)
= Rp. 600.000,00 – Rp.40.000,00
56.000 unit
= Rp.10,00
Apabila dalam tahun penggunaan pertama, mesin tersebut menghasilkan 18.000 unit produk, maka beban depresiasi untuk tahu itu adalah 18.000 x Rp. 10,00 = Rp.180.000,00. Apabila disusun dalam bentuk table, maka perhitungan depresiassi adalah sebagai berikut

PENGELUARAN SETELAH PEROLEHAN AKTIVA TETAP

Pengeluaran-pengeluaran untuk aktiva tetap akan timbul selama kita menggunakan aktiva tetap. Biasanya pengeluaran itu mempunyai pengaruh terhadap harga pokok yang akan mempengaruhi biaya penyusutan.
Menurut PSAK No. 16 (2004:16. 4):

Pengeluaran-pengeluaran setela perolehan awal suatua aktiva tetap yang memperpanjang masa manfaat keekonomian dimasa yang akan dating dalam bentuk peningkatan kapasitas,, mutu produksi, atau peningkatan standar kinerja harus ditambahkan pada jummlah tercatat ativa yang bersangkutan”.

Pengeluaran-pengeluaran yang dimaksud dapat menjadi dua, yaitu:
a. Pengeluaran penghasilan atau pendapatan (Revenue Expenditure)
Yaitu pengeluaran-pengeluaran untuk memperoleh suatu manfaat yang hanya dirasakan dalam periode akuntansi yang bersangkutan. Oleh karena itu, pengeluaran-pengeluaran tersebut dicatat dalam rekening biaya dan diakui sebagai beban pada saat terjadi. Pengeluaran ini merupakan pengeluaran untuk perbaikan atau perawatan aktiva tetap untuk menjaga manfaat keekonomian dimasa yang akan datang yang diharapkan perusahaan untuk mempertahankan standar kinerja semula atas suatu aktiva.
b. Pengeluaran Modal ( Capital Expenditure)
Yaitu pengeluaran-pengeluaran untuk memperoleh suatu manfaat yang akan dirasakan lebih dari satu periode akuntansi. Pengeluaran- pengeluaran ini dicatat direkening aktiva atau akumulasi penyusutan.
Berikut ini diuraikan mengenai pengeluaran-pengeluaran yang biasanya terjadi yang menyangkut aktiva tetap yang diuraikan Sofyan syafri Harahap (1999:49) antara lain:
a. Pemeliharaan (Maintenance)
Pengeluaran ini bertujuan untuk memelihara aktiva tetap agar tetap dalam kondisi yang baik dari waktu ke waktu. Pengeluaran ini bersifat biasa dan berulang-ulang serta tidak menambah umur aktiva tetap.
b. Reparasi (Repairs)
Pengeluaran ini bertujuan untuk memperbaiki aktiva dari kerusakan atau mengganti alat-alat yang rusak agar dapat dipergunakan kembali dan berfungsi sebagaimana semestinya.
c. Perbaikan (Betterment atau Improvement)
Merupakan pengeluaran yang bertujuan untuk menyempurnakan suatu aktiva tetap atau membuat perubahan dari bentuk dan kerangka aktiva sehingga meningkatkan kapasitas dan jasa yang diberikan.
d. Penambahan ( Addition)
Penambahan ini bertujuan untuk memeperluas atau memperbesar fasilitas yang dimiliki suatu aktiva tetap, misalnya perluasan bangunan, pembangunan gedung parker, dan lain-lain.
e. Perombakan (Rearrangement)
Pengeluaran ini bertujuan untuk merombak mesin dan peralatan untuk kemudian dipasang kembali sehingga lebih ekonomis dan efisien.
f. Penggantian ( replacement)
Penggantian adalah pengeluaran untuk mengganti aktiva atau suatu bagian dari aktiva tetap dengan unit baru yang sejenis, penggantian ini biasanya terjadi karena aktiva lama sudah tidak lagi berfungsi dengan baik atau rusak

DASAR PENCATATN AKTIVA TETAP

Dasar Pencatatan Aktiva Tetap
Aktiva tetap berujud pada mulanya dicatat sebesar biaya perolehan yaitu harga perolehan awal. Biaya perolehan merupakan jumlah kas atau setara dengan kas yang dikeluarkan atau nilai wajar imbalan lain yang diberikan untuk memperoleh suatu aktiva mulai dari saat perolehan sampai dengan aktiva tersebut dalam kondisi dan ditempatkan pada posisisiap untuk dipakai. Untuk menentukan besarnya harga perolehan suatua aktiva berlaku prinsip yang menyatakan bahwa semua pengeluaran yang terjadi sejak pembelian hingga aktiva tersebut siap untuk digunakan harus dikapitalisasi.
Aktiva tetap terdiri dari berbagai macam jenis, tiap-tiap jenis mempunyai masalah-masalah khusus masing-masing. Menurut Zaki Baridman (2004:274) aktiva tetap berujud dibagi menjadi:
a. Tanah
Tanah dimilki dan digunakan sebagai tempat berdirinya perusahaan dicatat dalam rekening tanah. Harga pembelian tanah biasanya terdiri dari berbagai elemen seperti
1) Harga beli
2) Komisi pembelian
3) Bea balik nama
4) Biaya penelitian tanah
5) Iuran-iuran atau pajak-pajak selama tanah belum digunakan
6) Biaya merobohkan bangunan lama, biaya perataan tanah
7) Pajak-pajak yang menjadi beban pembelian pada saat pembelian tanah.
b. Bangunan atau Gedung
Bangunan atau gedung yang diperoleh dari pembelian, harga perolehannya harus dialokasikan pada tanah atau gedung. Biaya yang dikapitalisasi sebagai harga perolehan gedung adalah:
1) Harga beli gedung
2) Biaya perbaikan sebelum gedung dipergunakan
3) Komisi pembelian
4) Bea balik nama
5) Pajak-pajak yang menjadi tangguhan pembeli pada waktu pembelian.
Apabila gedung dibuat atau dibangun sendiri maka harga perolehan gedung terdiri dari biaya-biaya pembuatan gedung, biaya perencanaan, gambar, dan lain-lain, biaya pengurusan izin bangunan, pajak-pajak selama masan pembangunan gedung, bunga selama masa pembuatan gedung, asuransi selam masa pembangunan.
c. Mesin dan alat-alat
Yang merupakan harga perolehan mesin dan alat-alat adalah:
1) harga beli
2) pajak-pajak yang menjadi beban pembeli
3) biaya angkut
4) asuransi selama dalam perjalanan
5) biaya pemasangan
6) biaya-biaya yang dikeluarkan selama masa percobaan mesin, apabila mesin itu dibuat sendiri maka harga perolehannya terdiri dari semua biaya yang dikeluarkan untuk membuat mesin.
d. Alat-alat kerja
Alat-alat yang dimiliki bias berupa alat-alat untuk mesin atau alat-alat tangan seperti drei, catut, pukul besi dan lain-lain. Karena harga perolehannya relative kecil maka biasanya alat-alat ini tidak didepresiasikan, tetapi dianggap sebagai persediaan normal.
e. Perabot (meubelair) dan alat-alat kantor
Yang termasuk perabot adalah elemen-elemen seperti meja, kursi, lemari, sedangkan alat-alat kantor termasuk mesin ketik , mesin hitung dan lain-lain.Yang termasuk harga perolehan perabot atau alat-alat kantor adalah harga beli, biaya angkut, dan pajak-pajak yang menjadi tanggungan pembeli.
f. Kendaraan
Yang termasuk harga perolehan kendaraan adalah harga faktur, bea bailk nama, biaya angkut pajak yang dibayar setiap periode seperti pajak kendaraan bermotor , asuransi jasa raharja, dan lain-lain dibebankan sebagai biaya pada periode yang bersangkutan. Harga perolehan kendaraan ini dideperesiasikan selama masa kegunaannya.

CARA PEROLEHAN AKTIVA TETAP

Cara Perolehan Aktiva Tetap dan Dasar Pencatatan Aktiva Tetap
3.1 Cara Perolehan Aktiva Tetap
Aktiva tetap dapat diperoleh dengan berbagai cara, dimana masing-masing cara perolehan akan mempengaruhi penentuan harga perolehan aktiva tetap.
Menurut Sofyan Syafri Harahap (1999:25) membagi cara perolehan aktiva tetap sebagai berikut.
a. Pembelian Tunai
Aktiva yang diperoleh dengan cara pembelian secara tunai dicatat sebesar jumlah uang yang dikeluarkan untuk pembelian itu ditambah dengan biaya-biaya lain sehubungan dengan pembelian aktiva itu dikurangi potongan harga yang diberikan baik karena pembelian dalam partai besar maupun karena pembanyaran yang dipercepat.
b. Pembelian dengan Kontrak Jangka Panjang
Saat ini kebanyakan transaksi pemebelian aktiva tetap dilakukan dengan kredit jangka panjang. Hutang ini biasnya dibuktikan dengan melaui wesel (notes), hipotek, surat hutang atau kontrak lain yang menyebutkan cara penyelesain dari hutang tersebut. Hutang ini dibayar dalam beberapa kali angsuran ditambah dengan pembayaran bunga.


c. Pembelian dengan surat berharga seperti saham atau obligasi
Jika aktiva tetap diperoleh dengan mengeluarkan saham atau obligasi, maka aktiva itu harus dicatat sebesar harga pasar saham atau obligasi pada saat pembelian. Nilai saham atau obligasi dicatat seharga nilai pari. Jika harga pasar lebih besar dari nilai pari, selisishnya dicatat sebagai premium ( agio saham) dan jika harga psar lebih rendah dari nilai pari maka selisihnya dicatat sebagai diskon (disagio saham).
d. Aktiva yang dihadiahkan atau ditemukan sendiri
Jika aktiva tetap diperoleh dengan cara dihadiahkan atau ditemukan sendiri maka aktiva harus dicatat sebesar harga psar yang wajar atau berdasrakan penilaian yang dilakukan oleh pihak atau perusahaan penilai yang independent (appraisal company) dengan mengkredit akun “modal donasi”.
e. Aktiva yang dibangun sendiri (self- contruction)
Perusahaan sering membangun sendiri aktiva yang dibutuhkannya. Harga pokok dicatat sebesesar beberapa banyak biaya yang dikeluarkan untuk menbangun aktiva tersebut. Hal ini disesuikan dengan pernyataan dalam PSAK No. 16 dimana disebutkan bahwa biaya perolehan suatu aktiva yang dikontruksi sendiri ditentukan menggunakan prinsip yang sama seperti suatu aktiva yang diperoleh, yaitu meliputi semua biaya yang berkenaan dengan konstruksi aktiva tersebut hingga siap digunakan.
f. Aktiva tetap yang diperoleh dengan cara pertukaran
Menurut cara ini, aktiva diperoleh dengan cara menukarkan aktiva tetap yang kita miliki dengan aktiva tetap yang dimiliki oleh pihak lain dimana aktiva yang lama digunakan sebagai pembayar sebagaian atau seluruh atas aktiva yang baru.
Ada dua macam pertukaran aktiva tetap, yaitu:
1). Pertukaran aktiva tetap yang tidak sejenis
Pertukaran aktiva tetap yang tidak sejenis adalah pertukan aktiva tetap yang sifat dan fungsinya berbeda. Biaya dari pos semacam ini, menurut PSAK No. 16 diukur pada nilai wajar aktiva yang dilepaskan atau yang diperoleh.
2). Pertukaran aktiva tetap yang sejenis
Suatu aktiva tetap dapat diperoleh dalam pertukaran atas suatu aktiva yang serupa yang memiliki manfaat yang serupa dalam bidang usaha yang sama dan memiliki suatu nilai wajar yang serupa.

AKUNTANSI KEUANGAN

Akuntansi terdiri dari berbagai macam, bidang namun yang akan dibahas oleh penulis dalam skripsi ini hanya mengenai akuntansi keuangan. Beberapa definisi dari akuntansi keuangan adalah sebagai berikut:
Menurut Soemarso S.R (2002:18) Akuntansi Keuangan adalah: “ Bidang akuntansi yang berhubungan dengan penyusunan laporan keuangan secara berkala untuk satu unit ekonomi, secara keseluruhan kepada pihak-pihak diluar perusahaan”.
Beberapa definisi dari akuntansi keuangan adalah sebagai berikut.
Menurut Keisso, et.al, (2004, 3, Tj) Akuntansi keuangan adalah:

“Sebuah proses yang berakhir pada pembuatan laporan keuangan menyangkut perusahaan secara keseluruhan untuk digunakan baik oleh pihak-pihak internal maupun eksternal. Pemakai laporan keuangan meliputi investor, kreditor, manajer, serikat pekerja, dan badan-badan pemerintah”.

Menurut Hongren et.al, (2001, 3, Tj) “ Akuntansi Keuangan adalah: “Suatu cabang dari akuntansi yang menyediakan informasi kepada orang-orang diluar perusahaan yang bukan merupakan bagian dari manajemen perusahaan sehari-hari”.
Menurut Stice, et.al, (2001,7, Tj) Akuntansi Keuangan adalah : “ Aktivitas yang berhubungan dengan perkembangan dan komunikasi informasi keuangan untuk para pemakai internal”.

AKUNTANSI

Pengertian Akuntansi

Akuntansi memegang peranan penting dalam kelangsungan kegiatan ekonomi perusahaan yaitu menentukan keberhasilan perusahaan, baik dalam pengolahaannya maupun dalm hal pencapaian perusahaan.

Soemarso S.R (2002:18) memberikan pengertian akuntansi sebagai berikut:
“Akuntansi sebagai suatu disiplin ilmu yang menyediakan informasi penting sehingga memungkinkan adanya pelaksanaan dan penilain jalanya perusahaan secara efisien. Akuntansi dapat juga didefinisikan sebagai proses mengindentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilain dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”.

Menurut Hongren, et.al, (2001, 3, Tj) Akuntansi adalah suatu sistem yang mengukur aktivitas-aktivitas bisnis , memproses informasi tersebut kedalam laporan dan mengkomunikasikan kepada para pengambil keputusan.

Menurut Stice et.al, (2001,6,Tj) Akuntansi adalah: “Suatu sistem untuk menyediakan informasi keuangan kuatitatif tentang entitas ekonomini yang digunakan untuk membuat keputusan ekonomi yang sehat.

Minggu, 09 Agustus 2009

Pelacak Nomor HP

Pernah kamu terpikir untuk mengetahui dimana si posisi teman kita saat ini? Pacar kita? suami? istri? ataupun anak.
Situs ini katanya memiliki teknologi untuk mengetahui posisi seseorang lewat Nomor HP. Dengan menggunakan GPS tracking dan terkoneksi ke satellite, katanya situs ini bisa menemukan dimana posisi si nomor HP berada. atau ada nomor asing yang masuk/ jadi kalo ada orang yang iseng, kita bisa menggunakan ini untuk melavaknya. ga perlu lapor polisi cukuyp online dan u masuk ke situs ini.

1. Buka situs http://www.sat-gps-locate.com
2. Pilih lokasi negara nomor yang dituju
3. masukan nomor HP orang yang akan dituju
4. Tunggu beberapa saat. Satelit akan melacak dimana posisi pemegang HP
5. Situs akan menampilkan peta lokasi di mana pemegang HP berada (real time seperti Google Earth!)

selamat mencoba,....

Senin, 03 Agustus 2009

Top Ten Chatting Apliccation For Mobile Phone ( HP)

Pada era teknologi sekarang, perkembangan teknologi semakin canggih dan terus mengalami inovasi dan kreasi. berkembangnya teknolgi dalam softhware dan hardware terus dilakukan oleh umat manusia untuk memenuhi kebutuhan yang semakin tak terkendali.internet adalah salah satu media informasi yang saraf dengan perubahan dan sumber informasi penting dalam era teknologi sekarang. jutaan umat di dunia menggunakan internet untuk berbagai kepentingan yang tidak terbatas oleh waktu dan tempat. ruang dan waktu seakan bukan lagi penghambat manusia untuk mengakses informasi. salah satu jasa internet adalah transaksi data yang begitu cepat dan mudah dilakukan oleh setiap user. manusia seakan dimanjakan oleh internet. chating adalah satuh produk internet yang merupakan komunikasi teks secara online. pertama kali chatting di monopoli oleh komputer tapi sekarang udah menjalar ke perangkat mobile yang lebih efisien dan efektif. hal tersebut di ikuti dengan pemakai yang semakin mobile. disini saya akan memberikan beberapa apilkasi chatting yang bisa kamu coba dan unduh secara gratis. untk persyaratan dan cara2nya pun mudah. anda cukup memilki hp yang mendukung buat internet, aplikasi pogram. sekarang telah banyak beredar hp dengan harga yang sangat terjangkau untuk anda coba. dengan aplikasi ini anda tak perlu lagi repot membuka pc atau ke warnet. dengan bekal pulsa yang cukup anda tinggal duduk atau sambil jalan, tarif untuk chatting pu bergam murahnya. yang pasti tergantung dengan providernya. ok silahkan coba.
berikut apilkasi yang bisa u unduh by hp secara langsung.

1. eBuddy

Hmm.. saya rasa aplikasi yang sudah sangat populer ini sudah nggak perlu dibahas lagi panjang lebar :smile:

Dengan tampilan yang didukung oleh ikon-ikon yang menarik dan warna yang atraktif plus kemudahan penggunaannya, eBuddy memang sangat menyenangkan untuk digunakan ber-chat ria melalui hand phone.

Protokol yang dapat diakses menggunakan aplikasi ini pun sudah mendukung layanan-layanan instant messaging populer seperti MSN, YM, AIM, ICQ, GTalk dan tentu saja Facebook!

Silahkan Anda coba akses via http://get.ebuddy.com atau melalui link http://wap.getjar.com untuk instalasi langsung ke handphone Anda dengan kode 17291.


2. Nimbuzz

Nah… kalau Anda merasa kurang puas dengan fitur-fitur yang disediakan di eBuddy, aplikasi Nimbuzz mungkin bisa lebih memuaskan Anda.

Nimbuzz memiliki fitur panggilan telepon internasional dengan sesama penggunanya.

Namun sayangnya fitur ini hanya berfungsi untuk ponsel dengan dukungan sistem operasi Symbian atau Windows Mobile.

Perlu fasilitas buzz, berkirim foto/file dan chatting dengan fasilitas voice?

Nimbuzz mampu menyediakannya!

Ingin berbagi lokasi lokasi dengan teman chatting Anda?

Nimbuzz mampu mendukungnya!

Ingin memiliki backup phonebook ponsel Anda?

Nimbuzz memiliki fasilitas untuk melakukannya!

Nah, silahkan klik http://www.nimbuzz.com/ untuk mendapatkannya.


3. YehBa

Secara usia, aplikasi YehBa memang masih tergolong baru dibandingkan yang lainnya.

Tapi dengan dukungan pengembangan yang akseleratif, kemungkinan YehBa akan menggusur senior-seniornya.

Fitur unggulan dibandingkan dengan aplikasi lainnya adalah kemampuan mobile blogging.

Plus, kemampuan manajemen bandwidth nya yang luar biasa!

Jika Anda menggunakan internet yang berbasiskan quota maka YehBa sangat cocok karena minim sekali menggunakan bandwidth dibandingka aplikasi-aplikasi sejenis lainnya.


4. Mxit

Nah.. aplikasi ini saya pakai karena protes seorang teman yang nggak ngerti gimana caranya tahap-tahapan instalasi yang berbahasa Inggris.

Setelah googling sana-sini, akhirnya ketemu deh si Mxit ini yang punya dukungan bahasa Indonesia dalam proses instalasi dan penggunaannya.. hehehe

Protokol IM yang didukungnya pun terbilang lengkap.

Bahkan protokok seperti ICQ, AOL Messenger dan Jabber pun didukung oleh Mxit.

Plus, sama seperti YehBa, Mxit pun sangat hebat dalam manajemen bandwidth-nya.

Jadi bagi Anda yang menggunakan akses internet berbasis quota, Mxit sangat ideal digunakan.


5. shMessenger

Ini adalah aplikasi yang pertama kali saya gunakan dan masih terus bertengger di Nokia 9500 saya.

Sayangnya aplikasi shMessenger hanya mendukung layanan YM (Yahoo Messenger).

Tapi bagi Anda yang hanya perlu menggunakan aplikasi YM saja, shMessenger adalah aplikasi yang sangat mirip segala fiturnya dengan versi aslinya.

Ingin mencobanya?

Silahkan akses http://www.shmessenger.ro/wap dari hand phone Anda.


6. Mig33

Aplikasi chatting via hape yang populer dari Australia ini terbilang powerfull dengan dukungan akses port layanan IM populer seperti MSN, YM, GTalk dan AIM.

Dengan kemudahan menggunakan fasilitas mobile chatting dan fitur berbagi foto yang tersimpan dalam ponsel Anda plus telepon murah via VoIP maka aplikasi ini sangat menyenangkan untuk digunakan.

Tertarik menggunakannya?

Silahkan download dari http://www.mig33.com/download.jsp atau bisa diakses langsung dari ponsel Anda dari http://wap.mig33.com


7. Slick

Aplikasi yang sedang menanjak popularitasnya.

Dengan fitur text messaging, emoticon, alert dengan mode getar, suara, back light dan pop-up maka Slick sangat menyenangkan untuk dicoba.

Mendukung port aplikasi IM (instant messaging) populer seperti ICQ, Jabber, YM, AIM, MSN, GTalk.

Sayangnya Slick baru tersedia untuk ponsel dengan basis sistem operasi Symbian atau Windows Mobile.

Tertarik menggunakannya?

Silahkan download dari http://www.lonelychatgames.com


8. Agile Messenger

Jika Anda mengkhawatirkan masalah kompatibilitas aplikasi instant messaging dengan ponsel yang Anda miliki maka Agile Messenger adalah jawabannya.

Aplikasi chatting Agile Messenger sangat populer karena memiliki kompatibilitas tinggi dengan ponsel-ponsel berbasis sistem operasi Symbian seperti Nokia/Sonny Erickson, Windows Mobile dan PocketPC.

Tertarik menggunakannya?

Silahkan download dari http://www.agilemobile.com/download.html sedangkan untuk versi Java bisa diakses di http://www.agilemobile.com/j2me/


9. EQO

Ingin bertelepon murah via teknologi VoIP?

Atau ingin mengintegrasikan beberapa account instant messaging populer seperti MSN, Jabber, AIM, Yahoo Messenger, GoogleTalk, ICQ dan QQ?

Maka aplikasi EQO ini sangat layak untuk Anda coba.

Dengan dukungan multiple-chat serta memperlihatkan phone book kontak/teman chat yang sedang online dalam satu tampilan layar maka EQO adalah aplikasi yang sangat powerfull.

Penasaran ingin mengunduhnya?

Silahkan akses melalui ponsel Anda ke http://wap.getjar.com >> quickdownload dengan kode download 32315.


10. Morange V

Anda penggila situs portal social networking seperti Facebook?

Jika jawabannya adalah YA maka Morange dengan dukungan fitur social networking bisa sangat menyenangkan buat Anda gunakan mengakses Facebook melalui handphone.

Selain fitur social networking, Morange menyediakan fitur-fitur lainnya seperti mobile photo sharing untuk berbagi foto-foto Anda, mobile sayings dan prakiraan cuaca global.

Fitur dahsyat lainnya adalah aplikasi push-email dan web surfing.

Penasaran ingin mengunduhnya?

Silahkan klik http://wap.getjar.com >>> quickdownload langsung dari HP Anda dengan kode download 30381.